SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Satuan Acara Pembelajaran

Nama mata ajar : Keperawatan dasar II
Pokok bahasan : Gangguan integritas kulit
Sub pokok bahasan : Perawatan luka
Peserta didik : Mahasiswa prodi keperawatan semester iii
Waktu : 30 menit
Tempat : Laboratorium keperawatan




A. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Instruksional Umum:
Setelah menyelesaikan praktikum ini mahasiswa mampu melakukan perawatan luka dengan benar.
2. Tujuan Instruksional Khusus:
Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa mampu:
a. Menjelaskan pengertian luka
b. Menjelaskan dan menyebutkan jenis-jenis luka
c. Menjelaskan tujuan perawatan luka
d. Menjelaskan jenis balutan perawatan luka
e. Menyiapkan alat dan bahan dalam perawatan luka
f. Menjelaskan prosedur kerja perawatan luka
g. Melakukan perawatan luka

B. Garis Besar Materi
a. Pengertian luka
b. Jenis-jenis luka
c. Tujuan perawatan luka
d. Jenis balutan perawatan luka
e. Alat dan bahan dalam perawatan luka
f. Prosedur kerja perawatan luka

C. Metode Pembelajaran
Demonstrasi dan Redemonstrasi

D. Media Pembelajaran
1. Hand out
2. Set steril
3. Kasa
4. Pinset curigis
5. Pinset anatomi
6. Nier beken
7. Plaster
8. Gunting plaster
9. Hand scoon
10. Perlak kecil
11. Cairan sublimat
12. Korentang
13. Arteri klem


E. Kegiatan Belajar Mengajar
Kegiatan Pengajar Peserta Didik
Pembukaan 3 menit Mengucapkan salam
Menjelaskan materi yang akan di ajarkan

Menjelaskan waktu yang digunakan Menjawab salam
Mendengarkan dan menyimak
Mendengarkan
Isi 24 menit Menjelaskan pengertian luka
Menjelaskan dan menyebutkan jenis-jenis luka
Menjelaskan tujuan perawatan luka
Menjelaskan jenis balutan perawatan luka
Menjelaskan prinsif perawatan luka
Menyiapkan alat dan bahan dalam perawatan luka
Menjelaskan prosedur kerja perawatan luka
Melakukan/mendemonstrasikan
perawatan luka
Memberikan kesempatan bertanya
Memberikan pertanyaan tentang perawatan luka:
1. Pengertian luka
2. Jenis-jenis luka
3. Tujuan dari perawatan luka
4. Jenis balutan dari perawatan luka
5. Alat-alat dan bahan dalam perawatan luka
6. Prosedur kerja dalam perawatan luka
Memberikan penguatan
Meminta salah satu peserta didik untuk melakukan redemonstrasi
Memberikan penguatan Memperhatikan
Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan

Memperhatikan

Melihat dan memperhatikan



Menjawab
Menjawab
Menjawab
Menjawab
Menjawab

Menjawab

Melakukan redemonstrasi
Penutup/Kesimpulan 3 menit Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari
Salam penutup Menyimpulkan materi

Menjawab salam



F. Evaluasi
1. Jelaskan pengertian luka
2. Jelaskan dan menyebutkan jenis-jenis luka
3. Jelaskan tujuan perawatan luka
4. Jelaskan jenis balutan perawatan luka
5. Sebutkan alat dan bahan dalam perawatan luka
6. Jelaskan prosedur kerja perawatan luka
7. Demonstrasikan cara perawatan luka

G. Refrensi
Sjamsuhidajat, R., & Jong, De Win. (2005). Ilmu Bedah. Edisi 2. Jakarta: EGC.
Perawatan Luka, 2007, (http://irmanthea.blogspot.com, diperoleh 7 Januari, 2009)
Triutami. (2008). Hand Out “Perawatan Luka”. Pekanbaru.




Ringkasan Materi

1. Pengertian luka
Luka adalah rusaknya kesatuan/komponen jaringan, dimana secara spesifik terdapat substansi jaringan yang rusak atau hilang. Keadaan ini dapat disebabkan oleh trauma benda tajam atau tumpul, perubahan suhu, zat kimia, ledakan, sengatan listrik, atau gigitan hewan.
2. Jenis-jenis luka
1. Luka insisi (Incised wounds), terjadi karena teriris oleh instrumen yang tajam. Misal yang terjadi akibat pembedahan.
2. Luka memar (Contusion Wound), terjadi akibat benturan oleh suatu tekanan dan dikarakteristikkan oleh cedera pada jaringan lunak, perdarahan dan bengkak.
3. Luka lecet (Abraded Wound), terjadi akibat kulit bergesekan dengan benda lain yang biasanya dengan benda yang tidak tajam.
4. Luka tusuk (Punctured Wound), terjadi akibat adanya benda, seperti peluru atau pisau yang masuk kedalam kulit.
5. Luka gores (Lacerated Wound), terjadi akibat benda yang tajam seperti oleh kaca atau oleh kawat.
6. Luka tembus (Penetrating Wound), yaitu luka yang menembus organ tubuh biasanya pada bagian awal luka masuk diameternya kecil tetapi pada bagian ujung biasanya lukanya akan melebar.
7. Luka Bakar (Combustio)
8. Luka Gigitan
3. Tujuan
1. memberikan lingkungan yang memadai untuk penyembuhan luka
2. absorbsi drainase
3. mengimobilisasi luka
4. mencegah luka dan jaringan epitel baru dari cedera mekanis
5. mencegah luka dari kontaminasi bakteri
6. memberikan rasa nyaman mental dan fisik pada pasien
4. prinsip perawatan luka adalah steril
5. jenis balutan perawatan luka
a. kering – kering
digunakan untuk menutup luka dengan penyembuhan primer yaitu saat sudah terjadi luka, melindungi luka dan absorbsi drainase.
b. Basah – kering
Digunakan untuk luka yang tidak teratur atau terinfeksi yang harus di debried & ditutup.
c. Basah – basah
Digunakan pada luka terbuka yang bersih atau permukaan yang sedang bergranulasi.
6. Alat dan bahan
 Hand out
 Set steril
 Kasa
 Pinset curigis
 Pinset anatomi
 Nier beken
 Plaster
 Gunting plaster
 Hand scoon
 Perlak kecil
 Cairan sublimat(bethadione)
 Korentang
 Arteri klem
7. Prosedur kerja dalam perawatan luka
a. Tahap pre interaksi
1. Baca catatan perawatan untuk rencana perawatan luka
2. Cuci tangan
3. Siapkan alat-alat
b. Tahap orientasi
1. Berikan salam
2. Jelaskan prosedur kerja dan tujuan tindakan pada klien/keluarga
c. Tahap kerja
1. Berilah kesempatan klien bertanya sebelum kegiatan dimulai
2. Pertahankan privasi klien
3. Atur posisi klien
4. Kaji kondisi luka
5. Cuci tangan
6. Buka alat-alat steril dan pertahankan supaya tidak terkontaminasi, tuangkan larutan antiseptic
7. Gunakan sarung tangan steril
8. Bersihkan luka sesuai dengan kondisi luka dengan tetap mempertahankan sterilitas
9. Tutup luka dengan kassa steril sesuai dengan kondisi luka
10. Buka sarung tangan
11. Fiksasi kassa dengan plester
12. Akhiri kegiatan, bersihkan alat-alat
13. Evaluasi respon klien
14. Cuci tangan
d. Dokumentasi

0 Response to "SATUAN ACARA PEMBELAJARAN"

Posting Komentar

Powered by Blogger